Kamis, 16 Agustus 2012

kegagalan berasal dari orang yang suka membuat alasan!!!!

 
HARI KE-29, KOMITMEN UNTUK SUKSES, "99 % KEGAGALAN BERASAL DARI ORANG YANG MEMPUNYAI KEBIASAN MEMBUAT ALASAN". NEXT. 

Alasan mengapa kekuatiran membunuh lebih banyak orang dibanding dengan kecelakaan kerja, adalah karena lebih banyak orang yang penuh kekuatiran dari pada bekerja.


The reasons why doubtfulness kills more people than accident at work, is because more people are full of consternation at work.  


hehehe,,, tadi waktu berkunjung kedunia maya pak Riswanto S.Pd(guru SMK N 1 Badau) nemu judul bagus untuk blog,, ya udah di kembangin aja, o sebelumnya saya mohon maaf jika pengenbangan yang dimuat dalam blog ini gak sejalan dengan apa yang ada dipikiran bapak,,,,,,,
saya sangat setuju dengan judul diatas, kegagalan memang berasal dari orang membuat alasan,, mereka yang suka beralasan adalah calon manusia yang akan gagal, sebab mencari alasan bukan hal yang terbaik, karena sesungguhnya masih banyak hal lain yang bisa dilakukan selain mencari alasan, mungkin akan lebih baik jika saya buatkan contoh,,,

contohnya saat seseorang di tanya mengapa tidak mengerjakan sholat 5 waktu,,, lebih dari 80% dari mereka biasanya memberikan alasan, sisanya diam , padahal hal terbaik adalah bernait mulai untuk sholat, SEKARANG, ya sekarang keinginan untuk melakukan perubahan kearah yang baik sebainya jangan ditunda karena orang yang suka menunda juga akan menunda kesuksesan,,,,,,,,,...,,,,,,,,, ok dari sering memberikan alasan maka saat Allah menyatakan jatah hidup mereka habis, maka kegagalan pun terjadi, mereka gagal memasuki surga Allah, yang penuh kenikmatan, begitu pula dalam dunia nyata kebiasaan memberi alasan gak terlalu baik sebab jika terlalu sering maka kita akan menjadi orang yang lebih sering memberi alasan dari pada mengerjakan apa yang di amanahkan kepada kita dengan baik, misalnya saat di sekolah anak" di beri tugas (PR) maka banyak dari merka yang gak mengerjakan, dan mereka punya alasan bermacam", ini akan berlanjut didunia kerja, saat mereka diperintahkan atasan mengerjakan sesuatu, maka mereka akan lebih senang memberikan alasan dari pada meminta maaf dan mengerjakan dengan sunguh-sungguh, itu hanya sebagian contoh yang bisa saya berikan, dan ingat saat anda mulai memasuki dunia usaha, gak banyak pengusaha yang mau mendengar alasan, mereka gak mau buang waktu untuk alasan anda yang gak penting, jadi sebaiknya ada membuang kebiasaan membuat alasan, baiklah itu saja yang bisa saya muat dalam blog kali ini, thanks,,
thanks pak Riswanto atas idenya,,hehehehhee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar